11 Cara Sadap WhatsApp Jarak Jauh Tanpa Ketahuan

Jogjabay.id – Sedang mencari cara untuk sadap WhatsApp teman kamu untuk seru-seruan? Tenang. Ada, kok, cara sadap nomor WA orang lain tapi tidak ketahuan mereka, dan cara ini 100% sudah terbukti berhasil. Sudah banyak yang mencobanya. Penasaran? Yuk kita bahas lebih lanjut!

Sebagai pembuka, saya ingin menyatakan bahwa WhatsApp saat ini telah menjadi salah satu platform komunikasi paling banyak digunakan di dunia. Aplikasi ini digunakan oleh miliaran orang untuk berbicara dengan teman, keluarga, dan rekan kerja. Namun, beberapa individu mungkin memiliki niat yang kurang jujur, atau untuk sekadar seru-seruan saja, mencoba untuk mencuri informasi pribadi orang lain dengan cara yang tidak sah. 

Di dalam artikel ini, saya akan mengulas sejumlah cara Sadap WhatsApp yang paling sering digunakan, dan tentu saja terbukti efektif untuk memata-matai orang lain melalui WA. Dan, satu lagi, kamu tidak perlu memahami bahasa coding maupun penjelasan yang rumit untuk melakukannya.

11 Cara Sadap WhatsApp Paling Populer Saat Ini

Saat ini ada banyak cara untuk melakukan penyadapan melalui WA. Dengan menggunakan beberapa aplikasi tertentu, kita bisa memata-matai teman hanya melalui WA. Dan, inilah 11 cara sadap WhatsApp orang lain tanpa ketahuan yang paling banyak digunakan orang-orang.

1. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Salah satu metode sadap WhatsApp yang sering digunakan untuk mencoba menyadap percakapan WhatsApp adalah dengan mengunduh aplikasi pihak ketiga yang disebut-sebut mampu melakukan hal tersebut. Terlepas dari klaim atau janji yang mungkin dibuat oleh para pembuat aplikasi semacam itu, penting untuk diingat bahwa menggunakan aplikasi ini untuk menyadap orang lain tanpa izin adalah tindakan yang ilegal.

Mengambil alih akses ke percakapan pribadi seseorang di WhatsApp adalah serangan langsung terhadap privasi dan hak asasi individu. Pengguna WhatsApp mengandalkan platform ini untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja mereka, dan pengungkapan atau penyadapan tanpa izin adalah tindakan yang merusak kepercayaan yang mendasar. 

Selain itu, mengunduh aplikasi sadap WhatsApp semacam itu dapat membuka diri kamu terhadap tindakan hukum yang keras, termasuk tuntutan perdata dan pidana sesuai dengan hukum yang berlaku. Oleh karena itu, penting untuk selalu mematuhi hukum dan menghormati privasi orang lain dalam aktivitas online.

2. Metode Phishing

Ini adalah cara kedua untuk melakukan sadap WhatsApp, yakni metode Phishing. Penipuan melalui pesan atau surel palsu yang merayu korban untuk membagikan informasi login mereka merupakan salah satu taktik yang kerap dimanfaatkan oleh peretas. Modus operandi umum adalah peretas mengirimkan pesan atau surel yang tampak seperti dari sumber terpercaya, sering kali menyerupai perusahaan atau layanan yang dikenal.

Ketika korban memberikan informasi login mereka, peretas memegang kunci sadap WhatsApp ke pintu masuk ke akun WhatsApp mereka. Dari sana, akses mudah diberikan kepada seluruh percakapan dan informasi pribadi korban. Ini adalah serangan serius terhadap privasi, di mana pesan-pesan pribadi dan data sensitif dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang.

Penting untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap pesan dan email yang meminta informasi login atau data sensitif lainnya. Pastikan untuk memverifikasi identitas pengirim pesan dan pastikan bahwa kamu berkomunikasi dengan pihak yang sah sebelum memberikan informasi pribadi apa pun. Kesadaran dan edukasi dalam hal ini adalah langkah awal yang efektif dalam melindungi diri dari upaya peretasan ini. Selalu prioritaskan keamanan dan privasi dalam aktivitas online kamu.

3. Menggunakan Jaringan Wi-Fi Terbuka

Selanjutnya, kamu bisa menggunakan metode sadap WhatsApp melalui jaringan wifi terbuka. Seperti yang sering ditemukan di kafe, bkamura, atau tempat umum lainnya, seringkali tidak dilengkapi dengan perlindungan yang memadai. Dalam situasi semacam ini, peretas dapat dengan mudah memanfaatkan koneksi tanpa kabel ini untuk menyusup ke perangkat kamu.

Mengakses internet melalui jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman adalah seperti mengirim pesan pada lembaran terbuka yang dapat dibaca oleh siapa saja. Peretas dapat memonitor lalu lintas internet kamu dengan mudah, dan ini termasuk pesan WhatsApp yang kamu kirim atau terima. Ini merupakan ancaman serius terhadap privasi kamu, karena pesan-pesan pribadi yang dikirimkan melalui WhatsApp dapat berisi informasi sensitif dan pribadi.

Agar terlindung, selalu pastikan untuk menggunakan jaringan Wi-Fi yang aman dan terenkripsi ketika kamu perlu mengakses data pribadi atau melakukan komunikasi penting. Jika kamu terpaksa menggunakan jaringan Wi-Fi publik, hindari untuk mengirim informasi pribadi yang sensitif dan aktifkan enkripsi lalu lintas internet kamu dengan menggunakan VPN (Virtual Private Network) untuk meningkatkan keamanan.

4. Menggunakan IkeyMonitor

Seiring berkembangnya teknologi yang semakin cepat, aplikasi keylogger juga seringkali dimanfaatkan untuk tujuan sadap WhatsApp tanpa memerlukan pemindaian kode QR atau proses verifikasi tambahan. 

Salah satu aplikasi sadap WhatsApp yang seringkali digunakan sebagai alat untuk melakukan pemantauan WhatsApp dari jarak jauh adalah IkeyMonitor. Aplikasi ini beroperasi dengan cara yang memungkinkan penyimpanan data WhatsApp setelah Keylogger diinstal di perangkat ponsel target.

Untuk menggunakan IkeyMonitor, begini caranya:

1. Buka peramban web dan akses situs ikeymonitor.com.
2. Klik opsi “Download Gratis” untuk mengunduh aplikasi IkeyMonitor.
3. Pastikan untuk mengaktifkan opsi “Sumber Tak Dikenal” di menu Pengaturan sebelum mengunduh aplikasi ini.
4. Lakukan proses pendaftaran akun, di mana kamu dapat mencoba aplikasi ini secara gratis selama 3 hari.
5. Konfigurasikan perangkat ponsel target dengan mengaktifkan opsi “Penekanan Tombol”.
6. Kamu juga memiliki kemampuan untuk menghapus atau menyembunyikan ikon IkeyMonitor agar target tidak menyadari keberadaan aplikasi ini.
7. Masuk ke dalam aplikasi menggunakan akun yang telah kamu buat.
8. Dengan ini, kamu dapat memantau perangkat ponsel target melalui Dasbor IkeyMonitor.

5. Menggunakan Spyware

Ini adalah cara kelima melakukan sadap WhatsApp, yakni menggunakan perangkat lunak bernama Spyware. Perangkat ini dipasang pada perangkat ponsel target, tentu saja tanpa sepengetahuan si target. Perangkat Spyware ini memiliki kemampuan untuk meretas segala aspek dari perangkat tersebut, memberikan akses penuh ke semua data yang ada, termasuk pesan WhatsApp yang sangat sensitif.

Perangkat lunak Spyware ini dirancang untuk bekerja secara diam-diam, seringkali tanpa menimbulkan tanda-tanda yang dapat dideteksi oleh pemilik perangkat. Mereka beroperasi secara tertutup di latar belakang, menyedot informasi dengan cara yang sangat rahasia. Dengan cara ini, peretas bisa mengakses dan merekam percakapan, foto, video, riwayat panggilan, lokasi, dan data pribadi lainnya yang ada di dalam perangkat ponsel target.

Dalam banyak kasus, penggunaan perangkat lunak sadap WhatsApp Spyware ini adalah ilegal dan melanggar privasi serta undang-undang yang berlaku. Oleh karenanya, tindakan semacam ini bisa berujung pada tindakan hukum yang serius dan konsekuensi yang berat jika peretas tertangkap.

6. Kloning Nomor WhatsApp

Taktik yang beberapa peretas kadang-kadang manfaatkan adalah mencoba untuk mengkloning nomor WhatsApp milik seseorang dan memindahkannya ke perangkat mereka sendiri. Proses sadap WhatsApp yang satu ini seringkali dapat dilakukan dengan meretas nomor telepon atau SIM card yang terkait dengan akun WhatsApp target. 

Hasilnya adalah peretas bisa menerima semua pesan yang dikirim ke nomor tersebut, termasuk pesan WhatsApp yang mungkin berisi informasi pribadi atau rahasia. Dalam skenario ini, peretas membuat salinan identitas akun WhatsApp korban dengan cara yang ilegal dan merugikan. 

Mereka bisa memanfaatkan akses ini untuk membaca, mengirim, atau menerima pesan atas nama korban tanpa sepengetahuan atau izin korban. Dengan begitu, peretas mendapatkan akses tak terbatas ke seluruh percakapan WhatsApp yang mungkin mengandung informasi pribadi, foto, video, dan data sensitif lainnya.

7. Pencurian Kartu SIM

Penting untuk menyadari bahwa jika peretas mendapatkan akses fisik ke kartu SIM milik korban, mereka memiliki peluang untuk mencuri kartu tersebut dan kemudian menggunakannya untuk menerima kode verifikasi yang dikirim oleh WhatsApp. Proses ini melibatkan memasukkan kartu SIM korban ke dalam perangkat mereka sendiri dan menunggu hingga kode verifikasi WhatsApp dikirim melalui pesan singkat. 

Setelah menerima kode tersebut, peretas dapat dengan mudah memasukkannya ke dalam aplikasi WhatsApp mereka sendiri, sehingga mendapatkan akses langsung ke akun WhatsApp korban. Kloning atau pencurian kartu SIM adalah tindakan serius yang melanggar hukum, karena melibatkan pencurian identitas dan pelanggaran privasi. 

Selain itu, peretas dapat memanfaatkan akses ke akun WhatsApp korban untuk mengakses pesan-pesan, kontak, dan informasi pribadi lainnya yang ada di dalam akun tersebut.

8. Melalui Cadangan Chat WhatsApp

Ekstensi Google Chrome juga dapat digunakan sebagai alat sadap WhatsApp yang bermanfaat untuk mendapatkan isi percakapan seseorang di WhatsApp, dan ekstensi ini dikenal dengan nama “Backup WhatsApp Chat.”

Ekstensi sadap WhatsApp ini, sebenarnya, dirancang untuk melakukan cadangan pesan WhatsApp, yang berguna sebagai tindakan preventif jika pada suatu saat aplikasi WhatsApp terhapus atau mengalami masalah teknis. Namun, dengan cara tertentu, informasi cadangan pesan ini bisa diambil dan disadap oleh pihak lain secara diam-diam.

Begini cara untuk menggunakan ekstensi Backup WhatsApp Chat ini:

1. Buka peramban Google Chrome.
2. Akses ekstensi Backup WhatsApp Chat melalui tautan yang tersedia.
3. Klik “Tambahkan ke Chrome.”
4. Klik ikon teka-teki di sudut kanan atas layar.
5. Pilih “Backup chat for WhatsApp.”
6. Pilih periode percakapan yang ingin kamu ketahui.
7. Klik “Unduh.”

Penting untuk diingat bahwa penggunaan ekstensi semacam ini harus selalu mematuhi hukum dan etika, serta tidak digunakan untuk tujuan yang melanggar privasi individu lainnya. Kesadaran akan privasi dan etika digital sangat penting dalam menjaga hubungan yang sehat dan saling menghormati dalam komunikasi online.

9. Menggunakan Secure Data

Secure Data (Smart Logs) atau Smartphonelogs mungkin bukanlah nama yang asing di kalangan individu yang memiliki minat dalam mengintip aktivitas orang terdekat mereka. Secara dasarnya, aplikasi ini diciptakan dengan tujuan awal untuk melakukan pencadangan data dari berbagai aplikasi pada perangkat Android, dan bukan untuk maksud menyadap perangkat dan mengakses lokasi secara akurat.

Akan tetapi, terungkap bahwa aplikasi ini juga memiliki kemampuan untuk mengenkripsi seluruh konten pesan singkat, panggilan telepon, gambar, notifikasi, riwayat peramban, hingga pesan WhatsApp. Lalu, bagaimana cara untuk melakukan pemantauan pada perangkat dengan menggunakan Secure Data ini? Begini caranya:

1. Buka aplikasi Secure Data (Smart Logs) dan lakukan proses login.
2. Berikan izin akses notifikasi pada aplikasi Smart Logs untuk memastikan berjalan dengan normal.
3. Pilih opsi “Sembunyikan Ikon Untuk Keamanan” untuk menyembunyikan aplikasi pada perangkat agar tidak terdeteksi.
4. Akses situs smartphonelogs.net melalui aplikasi peramban pada perangkat atau laptop.
5. Masukkan informasi username dan password yang telah kamu buat sebelumnya.
6. Pilih perangkat yang menjadi target untuk dipantau.
7. Telusuri dan pilih berbagai aplikasi yang akan kamu sadap, mulai dari SMS, WhatsApp, foto, lokasi, panggilan telepon, hingga riwayat peramban.

Dalam menggunakan aplikasi semacam ini, sangat penting untuk selalu berpegang pada prinsip-prinsip etika dan hukum yang berlaku. Pemantauan tanpa izin dan penyalahgunaan aplikasi untuk tujuan yang melanggar privasi individu adalah tindakan yang melanggar hukum. Privasi dan keamanan individu harus selalu dihormati dalam lingkungan digital yang terhubung ini.

10. Memanfaatkan AirDroid

AirDroid adalah sebuah aplikasi sadap WhatsApp selanjutnya yang memudahkan pengguna perangkat Android dalam mengorganisir berkas dan aplikasi pada perangkat mereka secara efisien. Aplikasi ini memungkinkan pengelolaan perangkat secara jarak jauh, termasuk mengakses file dan aplikasi yang terpasang di perangkat tersebut.

Cara untuk mengawasi percakapan WhatsApp tanpa perlu melakukan pemindaian kode QR menjadi salah satu cara yang nyaman bagi penyadap untuk mengintip isi percakapan pribadi seseorang di platform media sosial, termasuk WhatsApp. Berikut cara yang bisa kamu ikuti:

1. Unduh dan pasang aplikasi AirDroid pada perangkat yang menjadi target.
2. Buka aplikasi tersebut.
3. Lakukan proses pendaftaran.
4. Aktifkan pendaftaran yang telah kamu lakukan.
5. Periksa kotak surat elektronik untuk konfirmasi.
6. Berikan izin akses ke berkas dan aplikasi.
7. Konfigurasikan izin akses AirDroid terhadap berkas dan aplikasi yang dituju.
8. Akses situs web AirDroid melalui tautan berikut.
9. Masuk dengan akun yang telah kamu buat sebelumnya.
10. Setuju kebijakan dan persyaratan penggunaan AirDroid.
11. Sekarang, kamu dapat mengelola semua berkas dan aplikasi di perangkat tersebut, termasuk WhatsApp!

11. Sadap WhatsApp Melalui Email

Ternyata, melalui surel, kamu memiliki kemungkinan untuk melakukan pemantauan perangkat ponsel orang dari jarak jauh tanpa memerlukan aplikasi tambahan, dan membaca percakapan seseorang di WhatsApp dengan orang lain. Cara melakukan sadap WhatsApp dari jarak jauh tanpa pemindaian kode QR dan tanpa memerlukan aplikasi tambahan adalah dengan mengekspor percakapan dari WhatsApp. Berikut cara yang bisa kamu ikuti:

1. Buka aplikasi WhatsApp orang yang ingin kamu sadap.
2. Buka kolom percakapan yang kamu curigai.
3. Ketuk tiga titik di sudut kanan atas layar.
4. Pilih “Lebih lanjut”.
5. Pilih “Ekspor percakapan”.
6. Kamu dapat memilih “Sertakan media” jika kamu ingin mengirim pesan dengan foto dan video.
7. Atau pilih “Tanpa media” jika kamu hanya ingin mengirim pesan teks.
8. Pilih “Email” dan masukkan alamat surel kamu.
9. Tunggu hingga riwayat percakapan dikirimkan.
10. Periksa surel kamu untuk memastikan bahwa percakapan sudah terkirim.
11. Dengan langkah-langkah tersebut, kamu dapat mengakses percakapan WhatsApp dari jarak jauh melalui surel tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan.

Itulah 11 cara melakukan sadap WhatsApp orang lain yang sangat sering digunakan banyak orang.

Beberapa Hal Penting yang Perlu Dipahami

Ini sebenarnya masih ada kaitannya dengan metode nomor 9, yakni melakukan sadap WA menggunakan Secure Data (Smart Logs) atau Smartphonelogs.

1. Menggunakan Backups yang Tidak Aman

Penting untuk menyadari bahwa cadangan pesan WhatsApp yang tidak dienkripsi dan disimpan di cloud atau perangkat lain dapat menjadi sumber potensial bagi peretas jika mereka berhasil mengaksesnya. Meskipun tujuan utama dari cadangan WhatsApp adalah untuk memudahkan pemulihan data jika perangkat rusak atau hilang, tanpa adanya enkripsi yang memadai, informasi tersebut dapat dengan mudah menjadi target serangan.

Peretas yang memiliki akses ke cadangan WhatsApp yang tidak dienkripsi dapat mengakses sejumlah informasi pribadi, termasuk pesan teks, foto, video, dan file lain yang disimpan dalam percakapan. Mereka juga dapat melihat daftar kontak, panggilan keluar dan masuk, serta riwayat perubahan profil pengguna. 

Semua data ini dapat memberikan wawasan yang signifikan tentang kehidupan dan aktivitas pengguna, dan dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam serangan seperti pemerasan atau pencurian identitas. 

2. Memanfaatkan Perangkat Lunak Rentan

WhatsApp, seperti banyak aplikasi lainnya, memiliki potensi kerentanan keamanan yang kadang-kadang dapat ditemukan dan dieksploitasi oleh peretas. Oleh karena itu, menjaga keamanan aplikasi kamu dengan cara yang tepat adalah suatu keharusan.

Penting untuk selalu memperbarui aplikasi WhatsApp kamu ke versi terbaru yang telah dirilis oleh pengembang. Pembaruan ini seringkali mencakup perbaikan keamanan dan peningkatan fungsionalitas yang dirancang untuk mengatasi masalah yang mungkin ada dalam versi sebelumnya. Dengan memperbarui aplikasi, kamu dapat memastikan bahwa kamu mendapatkan perlindungan terbaru dan fitur keamanan yang diperbarui.

Selain itu, pastikan untuk mengaktifkan verifikasi dua faktor pada akun WhatsApp kamu. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta kode verifikasi tambahan saat kamu masuk ke akun kamu, sehingga memberikan perlindungan lebih lanjut terhadap akses yang tidak sah.

3. Kepala Keamanan yang Lemah

Sayangnya, beberapa individu tidak selalu menggunakan pengaman tambahan seperti PIN atau penguncian sidik jari pada perangkat ponsel mereka. Ini dapat mengakibatkan akses yang lebih mudah bagi siapa saja yang berusaha untuk menyadap WhatsApp mereka.

Ketika perangkat ponsel tidak dilindungi dengan kata sandi, PIN, atau penguncian sidik jari, maka ponsel tersebut menjadi rentan terhadap intervensi yang tidak diinginkan. 

Sebagai contoh, seseorang yang memiliki akses fisik ke perangkat tersebut dapat dengan mudah masuk ke dalamnya dan mengakses pesan-pesan WhatsApp serta data pribadi lainnya. Selain itu, jika perangkat hilang atau dicuri, individu yang menemukannya dapat dengan mudah mengakses data yang tersimpan di dalamnya.

4. Hacking Akun WhatsApp

Sebagai tambahan, perlu disadari bahwa beberapa peretas mungkin mencoba mengeksploitasi kerentanan di server WhatsApp sebagai cara untuk mendapatkan akses ke akun pengguna. Tindakan semacam ini adalah ilegal, serius, dan melanggar hukum yang berlaku.

Kerentanan di server WhatsApp dapat menjadi pintu masuk bagi peretas untuk mengakses data dan akun pengguna dengan cara yang tidak sah. Dalam kasus-kasus tertentu, peretas dapat memanfaatkan celah keamanan ini untuk mencuri informasi pribadi, pesan, kontak, atau data sensitif lainnya yang tersimpan dalam akun WhatsApp pengguna.

Penting untuk menjaga aplikasi dan sistem operasi perangkat kamu selalu diperbarui dengan pembaruan keamanan terbaru yang dikeluarkan oleh WhatsApp dan produsen perangkat kamu. Pembaruan ini seringkali mencakup perbaikan kerentanan dan peningkatan keamanan yang dapat membantu melindungi kamu dari serangan semacam ini.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah mengetahui 11 cara sadap WhatsApp, beserta plus dan minusnya. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, menjaga privasi dan keamanan kamu adalah suatu keharusan. Melindungi akun WhatsApp kamu adalah langkah yang penting dalam menjaga privasi kamu tetap aman. 

Menggunakan platform ini dengan bijak dan dengan penuh kesadaran akan pentingnya privasi akan membantu membangun dunia digital yang lebih aman dan lebih terlindungi. Jadi, mari kita semua berkomitmen untuk menghormati privasi orang lain dan menjaga privasi kita sendiri dari ancaman potensial.