Metric Apa yang Di Track oleh Google Analytics 2023

by

Jogjabay.id

metric apa yang di track oleh Google Analytics

Jogjabay.id – Pernah mendengar istilah Google Analytics dan metric apa yang di track oleh Google Analytics? Apa saja yang bisa dilacak melalui Google Analytics? Dan, laporan apa saja yang mampu diolah oleh Google Analytics?

Google Analytics adalah salah satu alat analisis web yang paling populer dan digunakan secara luas oleh pemilik situs web dan pemasar digital. Alat ini memungkinkan Anda untuk melacak dan menganalisis berbagai metrik dan data pengunjung situs web Anda. 

Lalu apa saja fungsi dari Google Analytics? Dan, bagaimana mengukur konversi website di Google Analytics? Di artikel kali ini kita akan menjawab semua pertanyaan tersebut, dan mengetahui metric apa yang di track oleh Google Analytics.

Apa Saja Fungsi dari Google Analytics?

metric apa yang di track oleh Google Analytics
metric apa yang di track oleh Google Analytics

Anda akan segera mengetahui metric apa yang di track oleh Google Analytics. Tapi sebelumnya perlu Anda ketahui bahwa menggunakan Google Analytics memungkinkan Anda untuk melacak jumlah pengunjung unik, profil demografis, dan perilaku pengunjung situs web Anda.

Anda dapat mengetahui dari mana pengunjung berasal, perangkat apa yang mereka gunakan, berapa lama mereka tinggal di situs, dan halaman apa yang mereka kunjungi.

Selain itu, Anda dapat melihat sumber lalu lintas situs web Anda, baik itu melalui pencarian organik, lalu lintas langsung, rujukan, atau media sosial. Ini membantu Anda memahami asal-usul pengunjung dan mengoptimalkan strategi pemasaran Anda.

Fungsi lainnya, Google Analytics memungkinkan Anda untuk melacak dan mengukur konversi, yaitu tindakan yang diinginkan yang dilakukan pengunjung situs web Anda. Ini bisa berupa pembelian produk, mengisi formulir, berlangganan newsletter, atau tindakan lainnya. Anda dapat memantau konversi untuk menilai efektivitas kampanye pemasaran Anda.

Baca juga:  Download Aplikasi Tik Tok 18 Versi Lama Gratis [Tanpa Iklan]

Bagaimana mengukur konversi website di Google Analytics?

Tujuan utama mengukur konversi website di Google Analytics adalah untuk memahami efektivitas dan kesuksesan tindakan yang diambil di situs web Anda. Lalu bagaimana cara mengukur konversi website di Google Analytics?

  1. Menetapkan Tujuan: Tentukan tindakan yang dianggap sebagai konversi di situs web Anda. Misalnya, pembelian produk, mengisi formulir kontak, mendaftar newsletter, atau mengunduh file. Setiap konversi harus ditentukan sebagai tujuan yang dapat diukur.
  1. Membuat Tujuan di Google Analytics: Masuk ke akun Google Analytics Anda dan buka tautan “Admin” di bagian bawah menu. Di bagian “Kolom Tujuan” di bawah “Properti”, pilih properti yang sesuai dan klik “Tujuan”. Klik tombol “+ Baru Tujuan” untuk membuat tujuan baru.
  1. Mengisi Detail Tujuan: Berikan deskripsi dan detail tujuan, serta tentukan jenis tujuan yang ingin Anda ukur. Google Analytics menyediakan opsi tujuan seperti tujuan destinasi (misalnya, halaman terima kasih setelah pembelian), tujuan durasi (misalnya, pengunjung tinggal di situs selama minimal 5 menit), atau tujuan halaman/sesi (misalnya, pengunjung melihat lebih dari 3 halaman selama satu sesi).
  1. Mengonfigurasi Nilai Tujuan (opsional): Jika Anda ingin mengukur nilai moneter dari konversi, Anda dapat mengonfigurasi nilai tujuan. Misalnya, jika rata-rata nilai pembelian adalah $100, Anda dapat mengatur nilai tujuan sebagai $100.
  1. Menambahkan Kode Pelacakan: Setelah tujuan dibuat, Anda perlu menambahkan kode pelacakan Google Analytics ke situs web Anda. Kode ini harus ditempatkan pada halaman yang menunjukkan bahwa tujuan telah dicapai, seperti halaman terima kasih setelah pembelian. Kode pelacakan akan melacak tindakan tersebut sebagai konversi.
  1. Menguji dan Memverifikasi: Setelah kode pelacakan ditambahkan, lakukan pengujian untuk memastikan bahwa konversi terdeteksi dengan benar oleh Google Analytics. Anda dapat menggunakan mode “Preview” di Google Analytics atau alat validasi pelacakan untuk memverifikasi pelacakan tujuan.
  1. Melihat Laporan Konversi: Setelah tujuan dikonfigurasi dan kode pelacakan terpasang, Anda dapat melihat laporan konversi di Google Analytics. Buka bagian “Konversi” di menu utama untuk melihat metrik dan data terkait konversi, seperti jumlah konversi, tingkat konversi, nilai konversi, dan sumber lalu lintas konversi.
Baca juga:  Rumah Harga 50 Juta di Jogja - 3 Lokasi Ini Jadi Pilihan

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengukur konversi website Anda secara efektif di Google Analytics. Data konversi akan memberikan wawasan berharga tentang kinerja situs web Anda, membantu Anda mengoptimalkan kampanye pemasaran, dan meningkatkan hasil bisnis Anda.

Metric Apa yang Di Track oleh Google Analytics?

Sekarang kita masuk ke pembahasan inti tulisan ini. Jika Anda ingin tahu metric apa yang di track oleh Google Analytics, berikut adalah beberapa metrik yang umumnya dilacak oleh Google Analytics:

  1. Jumlah Pengunjung (Visitors): Metrik ini menunjukkan jumlah pengunjung unik yang mengakses situs web Anda dalam periode waktu tertentu. Ini memberikan gambaran tentang seberapa banyak orang yang mengunjungi situs Anda.
  1. Halaman yang Dikunjungi (Pageviews): Metrik ini mengindikasikan jumlah halaman yang dilihat oleh pengunjung situs web Anda. Setiap kali pengunjung memuat halaman baru, itu dihitung sebagai satu pageview.
  1. Tingkat Pentalan (Bounce Rate): Tingkat pentalon menunjukkan persentase pengunjung yang meninggalkan situs web Anda setelah melihat satu halaman tanpa melakukan tindakan lebih lanjut. Semakin rendah tingkat pentalon, semakin baik, karena ini menunjukkan bahwa pengunjung tertarik dan terlibat dengan konten Anda.
  1. Durasi Rata-rata Sesi (Average Session Duration): Metrik ini mengukur berapa lama pengunjung rata-rata menghabiskan waktu di situs web Anda. Ini memberikan gambaran tentang seberapa menarik dan informatif konten Anda.
  1. Sumber Lalu Lintas (Traffic Sources): Google Analytics melacak sumber lalu lintas yang membawa pengunjung ke situs web Anda, seperti pencarian organik, lalu lintas langsung, rujukan, atau dari media sosial. Ini membantu Anda memahami asal-usul pengunjung Anda dan efektivitas strategi pemasaran Anda.
  1. Kata Kunci Organik (Organic Keywords): Metrik ini menunjukkan kata kunci yang digunakan pengguna dalam mesin pencari untuk menemukan situs web Anda. Ini membantu Anda memahami kata kunci yang paling relevan dan efektif dalam menarik pengunjung organik.
  1. Konversi (Conversions): Metrik ini mengacu pada tindakan yang diinginkan yang dilakukan pengunjung situs web Anda, seperti pembelian produk, mengisi formulir, atau berlangganan newsletter. Melacak konversi memungkinkan Anda untuk memahami seberapa efektif situs web Anda dalam menghasilkan tindakan yang diinginkan.
  1. Lalu Lintas Geografis (Geographic Traffic): Metrik ini menunjukkan daerah geografis pengunjung situs web Anda. Ini membantu Anda memahami di mana target audiens Anda berada dan memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan konten dan strategi pemasaran untuk wilayah tertentu.
  1. Perangkat yang Digunakan (Device Used): Google Analytics melacak jenis perangkat yang digunakan oleh pengunjung situs web Anda, seperti desktop, ponsel, atau tablet. Ini membantu Anda memahami preferensi perangkat pengunjung Anda dan memastikan situs web Anda dioptimalkan untuk pengalaman yang responsif.
  1. Kecepatan Halaman (Page Speed): Metrik ini menunjukkan seberapa cepat halaman situs web Anda dimuat. Kecepatan halaman yang cepat penting untuk pengalaman pengguna yang baik dan dapat mempengaruhi peringkat SEO situs web Anda.
Baca juga:  TTDJ Artinya dalam Bahasa Gaul

Google Analytics menawarkan berbagai metrik dan dimensi lainnya yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat mendapatkan wawasan berharga tentang performa situs web Anda, mengidentifikasi tren, dan mengoptimalkan strategi pemasaran Anda untuk mencapai kesuksesan online.

Penutup

Bagaimana? Sudah tahu, kan, metric apa yang di track oleh Google Analytics? Sekarang Anda juga sudah paham dengan fungsi Google Analytics, dan bagaimana cara mengukur konversi website menggunakan Google Analytics. Semoga bermanfaat, selamat mencoba!

jogjabay

Jogjabay.id

Jogjabay.id merupakan official website resmi Jogja Bay Waterpark. Situs ini memberikan informasi & update terbaru seputar wisata di Yogyakarta dan daerah lain di Indonesia.

Artikel Terkait